Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia. Makanan yang dikonsumsi mungkin sekali menjadi penyebab terjadinya gangguan dalam tubuh, sehingga orang dapat jatuh sakit. Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis kuliner kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjamin kebersihan yang ada di menu makanan kita.
Beberapa tujuan dalam menjaga hygiene di bisnis :
Bakteri yang bentuknya sangat kecil mungkin sekali menyusup ke dalam makanan, apalagi jika makanan yang kita sajikan merupakan berasal dari protein hewani. Lebih pentingnya lagi kontaminasi ini dapat menyebabkan penyakit serius. Tahukah anda? Patogen makanan seperti Salmonella, E. coli dan Campylobacter telah menghasilkan 600 juta kasus penyakit bawaan makanan dengan total sekitar 500.000 kematian setiap tahunnya.* Melaksanakan praktik kebersihan yang tepat, memantau kepatuhan kebersihan tangan dan mengenalkan budaya keamanan pangan di seluruh bisnis dapat membantu mengurangi risiko ini.
Dengan memperhatikan hygiene, makananmu bisa bertahan lebih lama dan terjaga kualitasnya. Berbagai makanan seperti daging apabila disimpan dengan baik dan terjaga kebersihannya dapat bertahan lebih lama karena sudah tidak ada nya bakteri. Selain itu, dengan menjaga kebersihan makanan yang kamu sajikan akan terjaga kualitasnya.
Di zaman yang serba mudah ini, sangat mungkin bagi customer untuk menilai langsung kebersihan serta kualitas makanan yang kamu jual, dan membagikan pendapat mereka ke lingkungan nya, baik melalui social media, atau word of mouth. Review mengenai hygiene yang kurang baik dapat berakibat besar kepada bisnismu. Mulai dari berkurangnya pembeli, kedatangan petugas inspeksi kebersihan dari dinas kesehatan, penutupan tempat, hingga denda finansial yang besar.
Selain ketiga hal diatas, masih banyak lagi keuntungan apabila kita menjaga kebersihan makanan kita. Yuk simak cara-cara menjaga kebersihan makanan di restoranmu di artikel selanjutnya!