Pandemi virus Corona telah mendorong para pemain industri makanan dan minuman (F&B) untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat bertahan dalam kondisi ekonomi yang terpuruk. Dengan adanya perbatasan mobilitas, muncullah tren yang meningkat dalam jumlah pemilik usaha F&B yang mengubah strategi pemasarannya menjadi layanan yang lebih berbasis online dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan mereka. Ini dikarenakan, menggunakan media sosial sebagai media promosi yang efektif dan efisien dapat mempercepat pertumbuhan bisnis.Data dari Facebook terkait “Digital Commerce for Restaurants” menunjukkan bahwa ada tiga tahapan dalam pembelian makanan dan minuman oleh customer: discovery, purchase, dan loyalty. Pada tahap discovery, kita mendorong awareness terkait seleksi menu unik yang ditawarkan, serta mempromosikan bagaimana customer dapat melakukan pembelian. Dari situ, pada tahap purchase, customer diarahkan untuk membeli makanan, dengan harapan bahwa sekian persen akan tetap loyal terhadap brand kita dengan menawarkan personalized value.
Mari kita lihat beberapa fakta dan tips untuk memperkuat strategi pemasaran digital Anda: